Kunjungan Raja Dan Sultan Se Nusantara Di Watu Lumbung Kretek

Personel Polsek Kretek mengamankan kunjungan Raja dan Sultan Se-Nusantara di obyek wisata edukasi Watu Lumbung Parangtritis, Kamis, 12 Januari 2017 pukul 21.00 Wib. Kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari acara Silaturahmi Nasional (Silatnas) Raja dan Sultan Nusantara yang akan digelar di Yogyakarta.

Kegiatan Silatnas tersebut dihadiri oleh Raja Samu Samu VI  sekaligus Sekjend BP Silatnas Raja, Sultan Nusantara Indonesia YM Upu Latu M. L. Benny Ahmad Samu Samu, SE, MM beserta Ratu,  YM P.R.A Arief Natadiningrat, SE (Dewan Penasehat BP Silatnas / Sultan Sepuh XIV Keraton Kasepuhan Cirebon) beserta Permaisuri, YM Andi Siti Huzaimah Cening Luwu (Dewan Pendiri BP. Silatnas / Kedatuan Luwu Palopo Sulawesi Selatan), YM Datuq Adil Freddy Haberham, SE (Wasekjend BP. Silatnas / Kasultanan Deli Medan Sumatera Utara), YM Ida Dalem Smara Putera (Korwil Jatim-Bali BP. Silatnas / Raja Puri Agung Klungkung Bali), YM DR. Adjie Haji Pangeran Hary Gondo Prawiro (BP. Silatnas / Kasultanan Kutai Kertanegara Ing. Martadipura Tenggarong Kaltim) beserta isteri, YM Youdhi Prayogo, SE, M.Si (Korwil Sumbar BP. Silatnas / Sultan Inderapura Pesisir Selatan Sumbar), YM Yanuar Imam. S (Korwil Kalsel BP. Silatnas / Kerajaan Cantung Kalsel), YM Latu Bintang Laut Adam Abdurochim Samu Samu (Bendahara BP. Silatnas)

Disamping itu kegiatan juga dihadiri oleh Kabag Ops Polres Bantul Kompol jan Benjamin, S.Sos, M.Sc, Kasubbag Dalops AKP Sumanto, Kapolsek Kasihan Kompol Supardi, Kapolsek Kretek Kompol Salim, mahasiswa/wi, perwakilan Perguruan Pencak Silat Merpati PutihYogyakarta serta Pimpinan Obyek Wisata Edukasi Watu Lumbung Muhammad Rifai/Boy.

Sekjen Badan Pengurus Silaturahmi Nasional (Silatnas) Raja dan Sultan Nusantara Indonesia, Raja Samu Samu VI mengatakan, kedatangan raja dan sultan ke wisata edukasi Watu Lumbung tersebut sebagai bentuk dukungan pengelolaan wisata berbasis pendidikan.

“Kita sangat mengapresiasi dan mendukung adanya wisata pengembangan pendidikan di Watu Lumbung,” ujarnya, Kamis (12/01/2017) malam.

Raja Samu Samu menambahkan, pengembangan pendidikan yang dikemas unik dan menarik itu bisa menjadi ajang transfer ilmu pengetahuan sekaligus berwisata. Di tempat ini ada beberapa keunikan diantaranya perpustakaan sederhana, edukasi menanam pohon serta menjaga kelestarian lingkungan, kuliner tradisional yang bisa secara langsung memasak.

Raja Samu Samu berharap, pemerintah baik dari tingkat pusat maupun daerah mendukung adanya pengembangan wisata tersebut. Sehingga keberadaannya betul-betul dimanfaatkan dengan penuh inovasi-inovasi. (Sihumas Polsek Kretek)