Polisi Amankan Berbagai Macan Sajam Di Krapyak Wetan

Begitu mendapatkan informasi adanya kasus pengeroyokan, Petugas gabungan Polsek Sewon dan Sat Sabhara Polres Bantul langsung mendatangi TKP di dusun Krapyak Wetan, Panggungharjo, Sewon, Minggu dinihari, 22 Januari 2017. Diduga para pelaku adalah geng Klitih namun mereka berhasil melarikan diri ketika petugas datang.

Walaupun tidak berhasil menangkap pelaku, namun petugas berhasil mengamankan berbagai macam sajam yang diduga milik pelaku maupun warga yang sengaja ditinggalkan ditempat ketika petugas patroli datang. Peristiwa pengeroyokan itu menyebabkan Muhammad Rizal Nanda Mustaqim (17 tahun) mengalami luka.

Adapun barang bukti yang diamankan petugas yaitu sebuah Helm warna hitam, 2 bilah pedang, 1 bilah golok, serta beberapa senjata tumpul diantaranya adalah batang besi. “Barang bukti sudah kami bawa ke Mapolsek Sewon, dan memeriksa saksi saksi untuk mengungkap pelaku lebih lanjut,” jelas KSPK 3 Polsek Sewon, Aiptu Budi Nugroho.

Menurut saksi RG (18 tahun) warga setempat, peristiwa itu terjadi saat dirinya bersama korban sedang nongkrong di angkringan sekira pukul 00.05 WIB. Saat sedang asyik ngobrol, tiba-tiba datang seorang laki-laki membawa airsoft gun lantas berteriak-teriak dan memaksa minta uang.

Diduga kesal permintaannya tidak digubris, pemuda yang diketahui bernama Kenyot tersebut kemudian pergi. Selang beberapa waktu kemudian, pada pukul 02.30 WIB   Kenyot datang kembali ke angkringan membawa puluhan anak muda bersenjata tajam.

Melihat kedatangannya, puluhan orang yang sedang berada di dalam angkringan lari kalang kabut, namun nasib apes dialami oleh korban, dia tertangkap kemudian dikeroyok hingga babak belur lalu masuk rumah sakit.

Untuk mengantisipasi geng Klitih yang sedang marak di Sewon maupun Bantul, Polsek Sewon terus meningkatkan patroli malam melakukan perburuan terhadap geng Klitih. Polisi tak segan segan menindak tegas terhadap mereka yang melakukan pelanggaran Hukum, katanya. (Sihumas Polsek Sewon)