Kunjungan Para Calon Duta Besar Indonesia Di Wukirsari

Posted by tribratanewsbantul on 10:43

Selasa, 19 januari 2016 pukul 15.50 di Gasebo Wukirsari Imogiri dilaksanakan kegiatan kunjungan kerja para calon Duta Besar Indonesia. Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Kementrian Luar Negeri dalam rangka memperkenalkan ,mempelajari dan mengetahui aset seni budaya dan kerajinan Indonesia untuk dipromosikan ke kancah internasional .

Hadir dalam kegiatan tersebut adalah Drs. Ahmad Rusdi perwakilan KBRI Thailand, Drs H Husnan Bey Fananie MA perwakilan KBRI Rep Azerbaijan, Mayjen TNI Purn Moch Luthfie Wittoeng perwakilan KBRI Venezuela, Mansyur Pangeran SH perwakilan KBRI Senegal, Drs I Gusti Agung Wesaka Puja MA perwakilan KBRI Belanda, Marsekal Madya TNI Purn Muhm Basri Sidehabi SIP perwakilan KBRI Qatar, Ibnu Hadi SE MEc perwakilan KBRI Vietnam, Drs Mohm Wahid Supriyadi perwakilan KBRI Rusia, Marsekal Madya TNI purn Budhy Santoso SE perwakilan KBRI Panama, Dra Diennaryati perwakilan KBRI Ekuador, I Gede Ngurah Swajaya SH perwakilan KBRI Singapura, Sri Astari Rasjid perwakilan KBRI Bulgaria, R Bagas Hapsoro MA Perwakilan KBRI Swedia, Alexander Litaay perwakilan KBRI Kroasia, Musthofa Taufik BA Perwakilan KBRI Oman, Drs H Agus Maftuh MA perwakilan KBRI Kerajaan Arab Saudi, Octavino Alimudin SH perwakilan KBRI Iran, Wiwiek Setyawati Firman SH perwakilan KBRI Finlandia, DR Drs suyoto HS Msi selaku Asek II Kab Bantul, Drs Mahmudi dan Ir Subiyanto Staf ahli Bupati Bantul, Drs Sulistyono Msi Kepala perindagops Kab Bantul, Drs Didik Warsito Ka DPPKAD, Seluruh kepala SKPD se Kab Bantul, Drs Sigit Subroto Camat Imogiri, KOMPOL Riyono SH Kapolsek Imogiri, Suliantoro Sulaiman Ketua Sekar Jagad Batik, Eko Miyanto PJ Lurah Wukirsari beserta Pamong Desa Wukirsari, Pengrajin Batik Sekar jagad dan Batik tulis Giriloyo dan para tamu undangan.

Assek II Kab Bantul DR Drs Suyoto HS Msi dalam paparanya menyampaikan terkait potensi sumber daya alam, kerajinan dan kesenian di Kab Bantul.

Selama bertahun-tahun Kabupaten Bantul mempertahankan diri tanpa ada pembangunan mall sebagai tujuan wisata di DIY. "Daya tarik Bantul bukan pada modernitas tapi pada seni,budaya dan pengemasan wisata alam seperti pantai dan desa-desa wisata," ujar Assek II.

Berdasarkan data ada 75 sentra kerajinan di Bantul dengan total perajin sekitar 18 ribu. Tujuan ekspor perajin Bantul di antaranya Jerman, Amerika Latin, China Jepang, kawasan ASEAN dan saat ini sudah mulai merambah ke kawasan negara Timur Tengah. Beberapa jenis barang ekspor di antaranya garment, kerajinan kayu, kulit, handycraft dan sebagainya. Tahun ini Bantul kirimkan sampel handycraft khas Bantul ke 16 negara. Kami mengharapkan agar para Duta Besar mempromosikan potensi dan aset Kab Bantul ke maca negara, harap Assek II.

Dubes Indonesia untuk Thailand, Ahmad Rusdi mengatakan, ia sebagai wakil bangsa bertugas mengenalkan kekayaan indonesia ke mancanegara. Salah satu daya tarik yang paling mudah untuk dikenalkan melalui seni dan budaya.

Beberapa Dubes yang hadir di antaranya untuk kawasan negara Asia, Timur Tengah, Amerika Latin dan Eropa. Kami akan memperkenalkan produk kerajinan Indonesia. Kami sudah menyiapkan terkait rencana anggaran dan draft perencanaan secara matang. Tinggal memilih negara mana saja yang menjadi skala prioritas.

Kami mengharapkan para pengrajin yang ada di Kab Bantul dapat tetus berkembang sehingga dapat bersaing di pasar internasional, harap Ahmad Rusdi.

Kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan ke PT. Timboel dusun Beton, Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul.

Rombongan para duta besar yang dipimpin oleh Wakil Menteri Luar Negeri RI  A.M. Fachir ini diterima langsung oleh Prof. Timboel Raharjo (Pemilik PT. Timboel) dengan tujuan untuk mempromosikan produk kerajinan / potensi wisata yang ada khususnya di Kasongan, Bantul ke Negara - Negara dimana para Duta Besar akan ditugaskan.

Selama kegiatan berlangsung personil Polres Bantul beserta ajajaran Polsek melaksanakan pengamanan hingga acara berakhir dalam keadaan aman tertib. (Bag Humas Res Bantul)


Tribrata News Bantul
Tribrata News BantulUpdated: 10:43

0 komentar:

CB