Kuliah Umum Dr. Zakir Naik di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Posted by tribratanewsbantul on 10:12

Antusiasme perserta Kuliah Umum atau Public Lecture DR. Zakir Naik yang diselenggarakan pada hari Senin, 3 April 2017 di Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) sudah mulai terlihat sejak pagi pukul 05.00 WIB. 

Tingginya antusiasme perserta membuat mereka rela datang sejak subuh. Hal ini terbukti dengan antrian panjang mulai terlihat memenuhi jalur yang disediakan oleh panitia. Proses screening peserta sendiri baru dijadwalkan mulai pukul 06.00-07.00 WIB. Public Lecture DR. Zakir Naik ini juga dihadiri ketua PP Muhammadiyah Prof.Dr.Din Syamsuddin dan Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Pol Rikwanto.

Ketua Badan Pembina Harian (BPH) UMY Prof Syamsul Anwar menyambut hangat kehadiran DR. Zakir Naik ke UMY. Menurutnya, kedatangan DR. Zakir Naik ke Yogyakarta baru pertama kalinya. Ia pun memperkenalkan Muhammadiyah secara umum dan UMY sebagai pihak penyelenggara public lecture.

"Muhammadiyah bisa dibilang mempunyai dua markas, satu di Jakarta dan satunya di Yogyakarta. Namun Pimpinan pusatnya di Yogyakarta. Dan UMY merupakan salah satu badan usaha milik Muhammadiyah," jelasnya.

Pada kesempatan tersebut DR. Zakir Naik memberikan ceramah keagamaan bertema "Religion as an Agent of Mercy and Peace", kurang lebih yang artinya "Agama sebagai agen pembawa kedamaian dan kerahmatan" dihadapan 6.000 pasang mata tamu undangan.

Mengawali kuliahnyanya, DR. Zakir Naik mengisahkan tentang sejarah Islam yang disebarkan oleh Nabi Muhammad SAW yang merupakan utusan Allah yang memberikan rahmatnya kepada semua umat dan diutus untuk menjaga perdamaian di seluruh dunia.

Dijelaskannya, kata jihad yang sering disalah artikan oleh muslim maupun oleh orang non muslim. Jihad berasal dari bahasa arab jihada yang artinya untuk berjuang dengan sungguh-sungguh untuk memperbaiki masyarakat.

”Kitab Al quran mengajarkan bahwa untuk melakukan jihad cara yang paling mudah adalah dengan berbakti kepada orang tua, ” ujarnya.

Menurut DR Zakir Naik, saat ini media internasional tidak ingin perdamaian tersebar dan Islam sering dikaitkan dengan teroris, media sering menggambarkan bahwa Islam sedang berperang melawan perdamaian, tetapi kenyataannya banyak orang mati dikarenakan kemakziatan seperti alkohol. Hari ini sudah 9 juta penduduk dunia yang memeluk agama Islam.

Kembali menurutnya masyarakat India pun sekarang sudah banyak yang menjadi muslim, ada sebuah buku yang mengatakan bahwa agama yang perkembangannya sangat cepat adalah agama Islam yakni sebesar 25 persen tiap tahunnya. Setelah peristiwa ‘911’ lebih dari 21 ribu orang Eropa dan Amerika memeluk agama Islam.

Dr. Zakir Naik juga menyerukan pentingnya menjaga dan meningkatkan persatuan umat Islam di seluruh dunia. Pasalnya banyak pihak berupaya ingin melemahkan dan memecah belah umat Islam. “Umat Islam harus bersatu, karena saat kita bersatu kita jadi lebih kuat. Jangan mau dipecah belah oleh pihak-pihak yang anti Islam,”ujar pendakwah asal India ini.

Kuliah umum diakhiri dengan sesi tanya jawab dari peserta yang hadir. Sejak pagi,  personel Polres Bantul diturunkan untuk mengamankan kegiatan hingga acara kuliah umum ini selesai. Termasuk melakukan pemeriksaan terhadap barang-barang bawaan peserta. Kegiatan yang dimulai semenjak pagi tersebut, berakhir hingga pukul 13.00 WIB siang. (Sihumas Polsek Kasihan)


Tribrata News Bantul
Tribrata News BantulUpdated: 10:12

0 komentar:

CB