Kapolsek Kretek Kompol Salim menjelaskan, menurut laporan dari bapak Dukuh Kretek bahwa pada hari Senin, 25 Juli 2106 pukul 18.35 Wib warga menemukan sepeda motor Supra X nopol AB 3013 F distandarkan diatas jembatan Kretek dalam keadaan mesin masih menyala.
Diduga pemilik sepeda motor itu menerjunkan diri ke sungai karena saat itu ada saksi salah satu warga yang sedang memancing mendengar suara seperti orang terjatuh ke sungai opak, jelas Kapolsek.
Setelah kami selidiki pemilik motor itu atas nama Arif Darmawan alamat , tukangan DN 2 / 410 Yogyakarta. Namun ketika dihubungi sudah dijual ke orang lain.
Berdasarkan ada saksi warga yang mendengar ada orang jatuh kesungai maka selanjutnya kami berkoordinasi dengan Tim SAR Parangtritis untuk melakukan pencaraian di sungai Opak seputar Jembatan Kretek, jelas Kapolsek.
Pencarian disungai opak dimulai dari pukul 19.00 Wib dan sempat dihentikan pada pukul 23.00 Wib. Kemudian pencarian dimulai lagi pada hari Selasa, 26 Juli 2016 pukul 06.30 Wib dan sekira pukul 07.45 wib, korban ditemukan tepat di bawah jembatan Kretek sebelah barat dengan posisi tenggelam di air tersangkut mata pancing kemudian dievakuasi ke darat.
Dari hasil pemeriksaan pada tubuh korban, Tim Identifikasi Polres Bantul dan Dokter Doni dari Puskesmas Kretek tidak menemukan tanda tanda penganiaan. Korban meninggal karena tenggelam, terbukti pada paru paru korban terisi air.
Untuk sementara menurut keterangan keluarga korban, selama ini korban tidak mempunyai masalah untuk itu penyebab korban jatuh ke air itu lebih lanjut akan dilakukan penyelidikan.
Selanjutnya korban diserahkan kepada keluarganya diwakili oleh Kepala Dukuh Mojosari Rudi Hartono (44 tahun) untuk dimakamkan. (Sihumas Polsek Kretek)
0 komentar:
Post a Comment