Bertempat di Dusun Bongos II, Gadingsari, Sanden, Bantul berlangsung pagelaran wayangkulit dengan dalang Ki Seno Nugroho dengan lakon "Gatotkoco Wisudo", Jum'at 29 Juli 2016 pukul 20.00 Wib. Pagelaran wayang kulit salam rangka syawalan, pengajian, dan gelar budaya desa Gadingsari.Hadir dalam kegiatan tersebut, anggota DPRD Kab. Bantul dari fraksi partai Demokrat Bpk. Nurrohmat, Sekcam Sanden Rudi Suharto, SIP MM, Pj lurah Gadingsari Mulyadi, SIP, pamong desa Gadingsari, BPD Gadingsari, serta masyarakat sekitar 300 orang.
Sekcam Sanden Rudi Suharto, SIP MM mengatakan, kegiatan gelar budaya dilaksanakan dengan tujuan melestarikan kebudayaan jawa. Diharapkan masyarakat dapat mengambil hikmah dan nilai luhur dari cerita "Gatotkoco Qisudo". Lebih lanjut, diharapkan masyarakat dapat tetap mempertahankan budaya gotongroyong.
Sebelum pagelaran wayang dimulai, terlebih dulu dilaksanakan pengajian yang disampaikan oleh ustadz Drs. H. Purwono, MA dari Bangunjiwo, Kasihan, Bantul. Dalam tausiahnya beliau menyampaikan yang intinya antaralain, sesama umat muslim harus saling memberikan salam dan saling mendoakan. Mengajak untuk selalu berlomba - lomba dalam berbuat kebaikan. Ustadz Purwono juga mengajak kepada seluruh umat muslim agar selalu menjaga kesehatan sehingga dapat menjalankan perintah Islam.
Dalam wayang kulit, Ki Seno Nugroho dengan lakon "Gatotkoco Wisudo" tersebut menceritakan perjalanan Gatotkaca hingga diangkat menjadi senopati.
Guna menciptakan keamanan dan kelancaran pagelaran wayang kulit tersebut, jajaran anggota Polsek Aanden melaksanakan pengamanan yang dipimpin oleh Kanit Intel Aiptu Wiyana. (Sihumas Polsek Sanden)
0 komentar:
Post a Comment