Syawalan juga dihadiri oleh Danramil Pajangan Kapten Suyadi, Lurah Guwosari Bpk. H. Muh. Suharto, Kasi Pemerintahan Desa Guwosari Bpk. Muh. Taufik, Dukuh Pringgading Bpk. Mangku Wibowo, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat Pedukuhan, Warga Perum Pringgading Blok 8 Guwosari dan warga masyarakat Dusun Pringgading sejumlah ± 200 orang .
Acar diawali dengan Tahlil dan doa yang di pimpin oleh Kaum Rois KH. Muhidin dilanjutkan denga sambutan oleh Tri Sihono dengan didampingi Zaenal dan Budi yang menyampaikan permohonan maaf atas segala kesalahan dan Kekhilafan yang telah terjadi selama ini.
Sebagai warga masyarakat Ia menyatakan dan menyadari bahwa permasalahan fasum dan fasos adalah persoalan pembeli dengan pengembang dan tidak akan dibahas dalam pertemuan / kegiatan RT.
Masalah kepengurusan RT Ia serahkan pada kebijakan Pedukuhan dan akan mengikuti ketentuan wilayah sesuai Perdes (Peraturan Desa) yang telah disepakati, tambahnya. Ia kemudian menyerahkan surat pernyataann kepada Kepala Dukuh Pringgading Bpk. Mangku Wibowo.
Kepala Dukuh Pringgading Bpk. Mangku Wibowo dalam sambutannya menyampaikan acara ini merupakan syawalan untuk warga pedukuhan Pringgading juga Perum Pringgading Blok 8. Kita bersyukur kepada Alloh SWT dengan syawalan ini kita bisa menciptakan kerukunan dan ketentraman warga pedukuhan Pringgading. Kita berharap dengan ini kita bisa makin bersatu lagi untuk membangun Dusun Pringgading agar lebih maju dan sejahtera. Penyusunan wilayah RT sudah kami bicarakan dan disepakati. Pringgading akan dilakukan pembaharuan seluruh RT pada tahun 2017, semoga dapat kita lakukan bersama-sama.
Untuk itu kami mohon arahan dari Lurah Guwosari dan Muspika Pajagan agar Pringgading ini bisa tambah bersatu dan maju.
AKP Suyanto, S.H. menyambut baik akan hal ini, Saya merasa senang dan bahagia warga Pringgading ini dapat bersatu lagi. Hubungan baik ini nantinya kami harap dilakukan dengan tulus ikhlas sehingga warga Pringgading ini bisa maju sejahtera. Hilangkan prasangka dan perbuatan negatif yang dapat menimbulkan perpecahan, jangan mengorek masa lalu dan kita kembalikan kepada diri kita. Semoga kegiatan ini bisa diikuti oleh pedusunan lainnya di wilayah Pajangan. Mari kita pupuk kerukunan, persatuan, sifat gotongroyong untuk membangun Pajangan agar lebih cerdas, sehat dan makin sejahtera.
Lurah Guwosari H. Muh. Suharto dalambkesempatan ini memberikan arahan juga diminta untuk memberikan pengajian. Dengan kita bersatu padu apa yang menjadi keinginan kita Insyaalloh semua bisa terwujud. Kita semua sebagai manusia biasa, hidup pasti melakukan perbuatan dosa. Sebaik-baik orang setelah melakukan perbuatan dosa adalah mengimbanginya dengan perbuatan baik dan berjanji untuk tidak melakukannya lagi alias tobat.
Orang yang nanti dihisab ringan dan masuk surganya Alloh SWT adalah orang yang suka bersodakoh,
Orang yang suka silaturohmi dan menyambung persaudaraan dan orang yang mau meminta maaf serta memberi maaf terhadap sesama manusia. Orang yang lebih dulu minta maaf derajatnya akan lebih tinggi dihadapan Alloh SWT. Syawal diartikan peningkatan, mari kita tingkatkan iman dan ketaqwaan kita kepada Alloh SWT.
Ia juga mengajak saling bergandeng tangan, perkuat silaturohmi. Semoga dengan jalinan silaturohmi ini dapat membawa kemajuan di dusun Pringgading. Terakhir Ia menyampaikan permohonnan maaf dari Camat Pajangan yang ingin hadir dalam acara ini namun tidak bisa hadir karena sedang ada acara yang tidak bisa ditinggalkan.
Acara ditutup dengan saling bersalaman seluruh peserta kegiatan dan beramah tamah. Hingga selesainya acara syawalan warga pedusunan Pringgading situasi berakhir dalam keadaan aman dannkondusif. (Sihumas Polsek Pajangan)
0 komentar:
Post a Comment