Kesombongan Dapat Merusak Hati Nurani

Sehubungan saat ini kita telah memasuki bulan Ramadhan maka olahraga rutin bersama Muspika Kasihan diganti dengan kegiatan pengajian. Pada Jumat pertama bulan Ramadhan ini pengajian dilaksanakan di Gedung Griyo Nirmolo Balai Desa Tirtonirmolo Kasihan Bantul, Jumat pagi, 2 Juni 2017.

Sebagai Pembicara yaitu Drs. KH . Saebani MA dihadiri oleh Camat Kasihan Drs Sambudi, KUA Kasihan Drs. H. ImamMawardi, M.Si,  Lurah Desa Tirtonirmolo H. Marwan MS, SH, Lurah Desa Bangunjiwo Parjo, ST, MS.i, Ka Upt Kasihan Suwardi, S.Pd. MM, Panit Bimas Polsek Kasihan Iptu Budi Sunarna, Bhabinkamtibmas Tirtonirmolo Aiptu Sudarsana, Para Pamong Desa, Karyawan Kecamatan Kasihan dan para tamu serta jamaah.

Camat Kasihan dalam sambutanya mengatakan agar masyarakat Kasihan dalam bulan ramadan mendapat rahmad barokah dan amal yang banyak serta bisa menjalin keutuhan antar umat beragama, menjaga persataun dan kesatuan Negara NKRI.

Ustadz  Drs. KH. Saebani, MA dalam pengajian menyampaikan beberapa hal yaitu :

1.Melatih perut lapar dan tidak rakus terhadap makanan, sehingga dapat meredam emosi yang berkepanjangan, barang siapa menjadikan perutnya lapar, maka pikiranya menjadi hebat dan hatinya menjadi cerdas.

2. Menjaga lisan tidak berkata kotor, karen apa yang diucapkan oleh lisan merupakan proyeksi dari pada hati.

3. Ghibah adalah perbuatan ringan namun dampaknya sangat besar bagi kehidupan umat manusia, oleb karena itu dimohon umat islam meninggalkan ghibah. Sesungguhya ghibah itu lebih cepat menghapuskan kebaikan-kebaikan seseorang hamba dari pada api yang memakan kayu kering.

4. Meredam emosi ketika hati sedang risau karena hawa nafsu syaithoniyah, munurut Rosul orang yang paling kuat adalah orang yang paling mampu mengendalikan dirinya ketika marah. Orang yang kuat itu bukan orang yang pandai bergulat, akan tetapi orang yang kuat adalah orang yang mampu mengendalikan dirinya ketika marah.

5. Kedengkian dari hati yang tidak puas dapat menumbuhkan rasa kebencian yang dapat menimbulkan permusuhan oleh karena itu Rosul melarang perbuatan dengki, kedengkian itu akan memakan kebaikan sebagaiaman api melahab kayu bakar.

6. Kikir dan cinta harta yang berlebihan dapat melalaikan mengingat Allah, oleh karena itu Allah melarang hubuddunya yang dapat menumpulkan hati.

7. Kesombongan dapat merusak hati nurani, sehingga enggan berinstropeksi akibatnya tinggi hati, oleh karena itu Allah melarang imat Islam berlaku sombong sebagaimana perbuatan iblis yang selalu sombong, tidak akan masuk syurga orang yang didalam hatinya terdapat kesombongan walaupun hanya sebesar biji sawi. (Sihumas Polsek Kasihan)