Menurut Kapolsek Sedayu, Kompol Muhammad Nawawi, rekayasa lalu lintas ini dilakukan dengan menerjunkan petugas di titik-titik kepadatan seperti di persimpangan lampu merah. Petugas selanjutnya melakukan pengaturan arus kendaraan dengan cara manual.
“Ada tiga titik kepadatan di wilayah Sedayu, yakni simpang tiga Klangon, simpang empat Sedayu dan simpang tiga Pedes. Arus kita tarik secara manual bergantian dari barat dan timur kemudian dari arah utara dan selatan. Sementara untuk lampu merah kita abaikan dulu,” jelas Kompol Muhammad Nawawi, Sabtu, 9 juli 2016.
Kapolsek menambahkan, padatnya arus di Jalan Wates sudah mulai terjadi dari dari Kilometer 8 Rewulu hingga mendekati perbatasan Kulonprogo di kawasan Jembatan Bantar. Bahkan jika tidak dilakukan pengaturan secara manual, antrean kendaraan di simpang tiga Pedes bisa mengular hingga jarak 1 kilometer lebih.
“Pada setiap titik kemacetan kita terjunkan 4 personil untuk melakukan rekayasa lalu lintas, hingga arus kendaraan kembali normal. Dalam sehari kita bisa melakukan 4-5 kali rekayasa,” tambah Kapolsek.
Petugas menghimbau, para pemudik arus balik bisa memilih waktu pulang dari daerah yang tepat untuk menghindari terjebak macet. Pasalnya, volume kendaraan meningkat karena adanya kendaraan yang sedang berwisata bercampur dengan kendaraan pemudik. (Sihumas Polsek Sedayu)
0 komentar:
Post a Comment