Tersangka SM (61 tahun) warga Saman Sewon Bantul ditangkap oleh Buser Polres Bantul dan Polsek Sewon di Jambi Sumatra Selatan, Jumat, 01 Juli 2016. Dari tangan tersangka petugas menyita barang bukti sepeda motor dan celana korban.
Kasat Reskrim Polres Bantul, AKP Anggaito HP SIK didampingi Kanit 1 Reskrim Polres Bantul Iptu Mahardian Dewo N SIK dan Kanit Reskrim Polsek Sewon Iptu Rian Pratama mengatakan, tersangka terlibat kasus penganiayaan yang berujung kematian di Pos Ojek Merpati Perempatan Wojo Bangunharjo Sewon Bantul Jalan Ring Road Selatan Jumat (10/6) lalu. Setelah kejadian tersebut, polisi langsung melakukan penyeledikan dengan memintai keterangan sejumlah saksi dilokasi kejadian. Selanjutnya petugas melakukan pengejaran ke seiumlah lokasi di Yogyakarta.
Namun upaya itu tidak membuahkan hasil, bahkan diketahui tersangka sudah lari ke tempat saudaranya di Jambi. Setelah koordinasi dengan Polres Muaro Jambi tersangka akhirnya berhasil dibekuk petugas.
Kasat Reskrim mengatakan, tersangka sejak awal tidak pernah berniat melakukan pembunuhan. Tindakannya menusuk korban dengan besi runcing sepanjang 30 cm sekadar menggertak agar korban tidak terus menghina. "Korban menurut tersangka sudah melakukan penghinaan, itu pemicu amarah dan akhirnya korban ditusuk dengan besi, tetapi memang tidak ada niat membunuh," ujar Kasat.
Bahkan setelah kejadian itu, SM meminta rekan korban segera mengantar ke rumah sakit. Dalam kasus itu, SM dijerat Pasal 355 KUHP, subsider Pasal 351 ayat 3 KUHP dengan ancaman 15 tahun penjara, pungkasnya.
Tersangka SM mengaku, terkait dengan pelariannya ke Jambi karena dilanda kebingungan pasca melakukan penganiayaan hingga korban meninggal. "Terus terang sangat menyesal sekali, bahkan saya ingin bunuh diri setelah tahu korban meninggal, saya ke Jambi karena sudah bingung," ujarnya. (Sihumas Polsek Sewon)
0 komentar:
Post a Comment