Kepala Unit Pam Obvit Polres Bantul, Ipda Sulis Sukliyanto SH, Minggu, 1 Januari 2017 mengatakan, adanya personel berkuda di sepanjang pantai untuk menjaga wisatawan. "Kami fokusnya pada pelayanan kepada wisatawan, jika ada yang membutuhkan pelayanan cepat bisa langsung kami respons," jelasnya. Jika dari Pam Obvit tidak mampu akan langsung dikoordinasikan dengan SAR.
Menurut Ipda Sulis, khusus pengamanan pantai tentu sudah diatasi SAR. Selain itu, Pam Obvit juga mencegah terjadinya tindak pelanggaran hukum menimpa wisatawan. Sistem pengamanannya, personel Pam Obvit bergerak disepanjang Pantai Parangtritis.
Jika dilapangan menemukan wisatawan berada didaerah palung bisa langsung ditegur. Termasuk ketika wisatawan membutuhkan informasi cepat terkait anggota rombongan yang terpisah. Sejak dirintis setahun lalu, Pam Ovit dengan kuda di Pantai Parangtritis ikut berpartisipasi menjaga keamanan pengunjung pantai. "Sebisa mungkin kami berikan layanan terbaik bagi wisatawan sesuai dengan kemampuan personel," ujarnya.
Sementara Personel SAR berhasil menyelamatkan nyawa dua wisatawan setelah terserat gelombang. Komandan SAR Bantul M Arif Nugraha mengatakan, korban yang terserat arus yakni Fuadiyanto (17) dan Widi Purnomo keduanya asal Temanggung.
Dijelaskan keduanya terbawa arus ke tengah laut hampir 200 meter. Peristiwa tersebut bermula ketika keduanya yang sedang mabuk akibat pengaruh alkohol mandi dilaut. Tanpa disadari terbawa ke tengah laut. “Mereka mabuk berat, sehingga tidak menyadari lokasi untuk mandi sangat bahaya,” ujarnya. Sementara personel SAR Iwan Romi langsung memberikan pertolongan sebelum keduanya tewas. (Sihumas Polsek Kretek)
0 komentar:
Post a Comment