
Pagelaran wayang kulit turut dihadiri Bupati Bantul Drs. H. Suharsono, anggota DPRD Bantul Jumirin, Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Bantul Nugroho Eko Setyanto S.Sos, MM, Camat Sanden Slamet Santoso SIP, Kapolsek Sanden AKP Tukirin, Lurah Desa Gadingharjo Aan Indranursanta SS beserta Pamong Desa, Lurah Desa Murtigading Drs Sutrisno, tokoh masyarakat serta warga masyarakat sekitar.
Pagelaran Wayang Kulit dalam rangka HUT Wayang Sedunia yang jatuh pada tanggal 7 nopember mengambil lakon "Bagong Mbangun Desa" dengan dalang Ki Bambang Wiji Nugroho (Bambang Sri Lungit) dari Pajangan dan dalang anak Raka Wersiwira Purnama dari Sindet Trimulyo Jetis Bantul.
Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Bantul Nugroho Eko Setyanto S.Sos, MM mewakili Bupati Bantul mengatakan bahwa kegiatan ini bertepatan hari Wayang sedunia yaitu tanggal 7 Nopember yang ditetapkan oleh Presiden Jokowi. Wayang juga telah ditetapkan UNESCOsebagai warisan dunia. Kita berkewajiban melestarikannya agar tetap lestari dan berkembang di Indonesia, karena wayang merupakan warisan dunia dan leluhur, ujar Kadis Kebudayaan Bantul.
Acara dilanjutkan dengan penyerahan wayang secara simbolis dari Kepala Dinas Kebudayan Bantul kepada Dalang Ki Bambang Sri Lungit sebagai tanda dimulainya pagelaran wayang kulit. Untuk menjamin keamanan dan kelancaran pagelaran wayang kulit, anggota Polsek Sanden melalui piket fungsi melaksanakan pengamanan. (Humas Polsek Sanden)
0 komentar:
Post a Comment