
Sekelumit adegan tersebut merupakan bagian dari simulasi saat terjadinya bencana gempa bumi dan tsunami saat Launching Sekolah Siaga Bencana di SMPN 2 Sanden Bantul, Kamis (28/11/2019) jam 08.30 Wib.
Launching Sekolah Siaga Bencana di SMPN 2 Sanden di hadiri Bupati Bantul yang diwakili Staf Ahli Bidang Politik Hukum dan Pemerintahan Drs Bambang Legowo M.Si, Kepala Pelaksana BPBD Drs Dwi Daryanto M.Si, Camat Sanden Slamet Santoso SIP, Danramil Sanden Kapten. Inf. Surono, Kapolsek Sanden AKP Tukirin diwakili Bhabinkamtibmas Desa Srigading Brigadir Afif Rudiyanto, Kepala KUA Sanden Abdul Aziz S.Ag, Kepala Sekolah SMP N 2 Sanden Nur Sugiyanto S.Ag., M.Si, Anggota BPBP Bantul, FPRB Srigading, PMI serta guru dan murid SMPN 2 Sanden.
Kepala Sekolah SMP N 2 Sanden Nur Sugiyanto S. Ag, M.Si mengucapkan terima kasih kepada Pemdan Bantul melalui BPBD yang telah melatih penanggulangan ancaman bencana alam. Dengan latihan tersebut dapat memberikan wawasan baru dan bekal tentang bagaimana penanganan awal apabila terjadi bencana. Latihan akan kami laksanakan secara berkala agar kami lebih tangguh apabila terjadi bencana, ujar Kepala Sekolah.
Sementara itu, Ketua Pelaksana BPBD Bantul Drs Dwi Daryanto M.Si mengatakan, latar belakang di pilihnya SMPN 2 Sanden sebagai SSB karena letaknya berada di dekat pesisir pantai selatan. Adapun tujuan launching SSB ini untuk meningkatkan pengetahuan sikap dan ketrampilan baik guru dan siswa tentang penanggulangan bencana sehingga bisa mengurangi resiko apabila terjadi bencana. Dengan launching Sekolah Siaga Bencan diharapkan keluarga besar SMPN 2 Sanden paham dan mengetahui apa saja ancaman dan resiko yang ada di lingkungan pendidikan kita, pungkas Drs Dwi Daryanto M.Si.
Dalam kesempatan tersebut, juga dilaksanakan penandatanganan prasasti oleh Staf Ahli Bupati Bantul Drs Bambang Legowo M.Si. (Humas Polsek Sanden)
0 komentar:
Post a Comment