Kapolsek Kretek Kompol Leo Fasak menjelaskan korban gantung diri berinisial WNI (32) warga Dusun Cepagan, Kecamatan Srumbung, Magelang, Jateng. Korban ditemukan di kamar kosnya pertama kali oleh Erni Yulianti (29) warga Krengseng, Hargorejo, Kokap, Kulon Progo bersama temanya Aditia Radasari (22) warga Sentolo Lor, Kulon Progo.
Awalnya kedua saksi mengetuk pintu kamarnya dengan maksud membangunkan korban, namun setelah diketuk berulang kali tidak ada jawaban, maka diintiplah lewat cendela dan terlihat sebagian kaki korban yang tampak membiru.
Karena curiga, lalu keduanya mendobrak pintu kamar kosnya yang terkunci dari dalam dan menemukan korban pada posisi duduk dengan leher terikat sebuah kabel warna hitam yang diikatkan ke gorden cendela dengan lidah menjulur keluar.
Mengetahui hal itu, mereka berdua langsung berteriak memanggil teman yang lain, dan melapor ke ibu Rina selaku tuan rumah kemudian diteruskan ke Polsek Kretek, jelasnya.
Berdasar pemeriksaan sementara dari tim inafis Polres Bantul dan dr Bimo Sutopo dari Puskesmas Kretek, disimpulkan korban diduga kuat meninggal murni karena bunuh diri. Hal ini dikuatkan oleh keterangan tim medis, kondisi korban dan sejumlah barang bukti di lokasi kejadian.
Sementara itu, terkait latar belakang aksi nekat wanita tersebut, polisi belum mendapatkan kesimpulan dan akan melakukan penyelidikan.
Atas kejadian tersebut Polsek Kretek berhasil mendatangkan keluarganya, dalam hal ini ayah korban yang didampingi kepala dukuh dan sebagian tetangga, ujarnya.
Ayah korban menerima dengan iklas bahwa kejadian tersebut merupakan musibah, ia tidak menghendaki korban untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut/otopsi. Sehingga korban oleh Polsek Kretek diserahkan kepada ayah kandungnya yang dikuatkan dengan menandatangani surat pernyataan, imbuhnya. (Humas Polsek Kretek).
0 komentar:
Post a Comment