Korban ditemukan oleh pihak keluarganya, dalam keadaan meninggal dengan kondisi masih menggantung di ruang kamar tidurnya.
Kanit Reskrim Polsek Kasihan, Iptu Heru Sugiarto mengatakan, peristiwa yang sempat membuat gempar warga setempat tersebut pertama kali diketahui oleh anak korban bernama Fadli. Saksi mata tersebut kira-kira jam 09.00 WIB, menuju kamar korban berniat hendak membangunkan korban yang disangkanya masih tertidur.
Namun demikian ketika saksi sampai di kamar korban, ia tidak mendapati korban berada di tempat tersebut. Dia kemudian mencari korban ke salah satu bagian ruang kamar tidur di lantai atas.
Ketika masuk ke salah satu ruang kamar, Fadli terkejut lantaran telah menjumpai ayahnya dalam kondisi masih menggantung dengan menggunakan seutas tali plastik yang dikaitkan dengan kerangka usuk baja.
Mengetahui hal tersebut, saksi bergegas mencari kakaknya serta menyampaikan adanya peristiwa tersebut ke tetangga agar turut membantu menolong korban.
Namun demikian hal setelah dicek langsung oleh pihak keluarga serta warga korban diketahui telah meninggal.
Setelah dilakukan proses identifikasi oleh pihak Kepolisian Resor Bantul serta dokter Puskesmas Kasihan, tidak ditemukan adanya indikasi kekerasan dari tubuh korban. Korban yang tengah mengidap gangguan jiwa itu meninggal murni karena telah niat gantung diri. "Dari keterangan keluarga, ada gangguan jiwa," ujarnya. (Humas Polsek Kasihan)
0 komentar:
Post a Comment