Bupati Bantul Pimpin Apel Gelar Pasukan Ramadniya Tahun 2017

Posted by tribratanewsbantul on 10:07

Rencana operasi dan seperangkat cara bertindak yang telah dipersiapkan untuk mengamankan Hari Raya Idul Fitri 1438 H, diharapkan dapat dilaksanakan secara sinergis oleh seluruh unsur pengamanan yang terlibat sehingga masyarakat  indonesia  dapat merayakannya dengan aman, nyaman, lancar dan dipenuhi dengan rasa kebersamaan.

Hal tersebut disampaikan Bupati Bantul Drs. Suharsono saat membacakan amanat Kapolri Jenderal Polisi Drs. M. Tito Karnavian, MA, Ph.D dalam  Apel Gelar Pasukan Operasi Ramadniya Tahun 2017 di Lapangan Paseban Bantul, Senin, 19 Juni 2017.

Lebih lanjut Kapolri menjelaskan, bahwa apel gelar pasukan ini merupakan wujud kesiapan Polri dalam menghadapi kegiatan pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1438 H, serta sebagai sarana untuk konsolidasi dan pengecekan personel beserta kelengkapan sarpras, sebelum menghadapi tugas pengamanan di lapangan.

Kegiatan pengamanan tahun ini, setidaknya ada 3 (tiga) point utama yang menjadi perhatian Bapak Presiden RI, yakni terjaganya stabilitas harga pangan, kondisi kamtibmas yang kondusif, dan keamanan, kelancaran serta kenyamanan arus mudik dan arus balik.

Dalam  mewujudkan  stabilitas harga pangan, Polri telah membentuk satgas pangan untuk  memantau  dan  menjaga  harga   pangan agar tetap stabil. Upaya tersebut diwujudkan melalui kerjasama dengan kementerian/lembaga terkait serta penegakan hukum yang tegas terhadap para pelaku penimbunan, pengoplosan, pemalsuan, maupun tindak pidana dan pelanggaran lainnya terkait pangan.

Sedangkan untuk menjaga kondisi Kamtibmas yang aman dan kondusif, Kapolri, mengingatkan kepada seluruh Kasatwil untuk mampu menekan angka kejahatan konvensional, seperti curat, curas, curanmor, copet, bius, hipnotis, dan pencurian rumah kosong  melalui peningkatan kegiatan pre-emtif, preventif dan represif.

“Lakukan langkah deteksi dini terhadap kerawanan yang ada dengan mengoptimalkan peran  Bhabinkamtibmas  dan Intelijen  di lapangan. Berikan himbauan dengan public addres untuk mengingatkan masyarakat agar senantiasa waspada dan turut bersama-sama Polri dalam menjaga kamtibmas,” tegasnya.

Di samping itu, Kapolri juga menekankan kepada seluruh jajaran, untuk terus meningkatkan kegiatan sambang dan patroli di titik-titik rawan gangguan kamtibmas, seperti terminal, pelabuhan, pemukiman yang ditinggal oleh pemilik, pusat perbelanjaan, bank dan ATM, serta tempat-tempat wisata yang ramai dikunjungi saat perayaan Idul Fitri.

“Berkaitan dengan kelancaran arus lalu lintas, saya menekankan agar seluruh personel bisa memberikan pelayanan secara all out. Berikan atensi penuh pada titik rawan laka dan rawan macet yang ada, terutama pada puncak arus mudik yakni H-2 Idul Fitri dan puncak arus balik pada H+5 Idul Fitri,” ujarnya.

Kapolri mengharapkan, beberapa terobosan dapat memberikan kenyamanan bagi para pemudik, seperti keberadaan fasilitas kesehatan/mobil ambulan, layanan mobil BBM, WC umum, bengkel umum dan layanan mobil derek serta pendirian pos-pos pelayanan dan pengamanan yang dapat digunakan oleh para pemudik untuk beristirahat.

“Khusus bagi satwil yang mempunyai aplikasi pelayanan publik berbasis teknologi informasi, agar dimanfaatkan seoptimal mungkin untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan informasi maupun bantuan darurat. Perbanyak himbauan melalui pemasangan banner, spanduk, yang dapat dilihat oleh pengemudi agar mematuhi peraturan dan rambu lalu lintas. Saya berharap angka kecelakaan lalu lintas dapat berkurang dibandingkan dengan tahun sebelumnya,” harapnya.

Dijelaskan oleh Kapolri, bahwa Operasi Terpusat Ramadniya Tahun 2017 akan dilaksanakan selama 16 (enam belas) hari dengan melibatkan total 187.012  personel dari kepolisian serta dibantu stakeholders terkait, mulai dari k/l, unsur TNI, hingga jajaran Pemda.

Dari data yang ada, pada pelaksanaan operasi tahun 2016 lalu, jumlah laka lantas mengalami penurunan sebesar 72 kasus (2,36%) jika dibandingkan tahun 2015, begitupula dengan korban meninggal dunia yang juga menurun sebanyak 88 jiwa (13,62%).

Namun demikian, data gangguan kamtibmas pada operasi tahun 2016 mengalami kenaikan sebesar 233 kasus (13,89%) jika dibandingkan dengan tahun 2015. sedangkan angka kejahatan secara umum juga naik sebesar 164 kasus atau sebesar 10,98%.

“Untuk itu, pada kesempatan ini saya tekankan kepada  seluruh  jajaran untuk bekerja secara optimal. Fokus utama dalam menjaga kestabilan harga pangan, pemeliharaan kamtibmas yang kondusif, serta keamanan dan kelancaran arus mudik dan arus balik dapat dilakuan secara berimbang,” katanya.

Kapolri juga memerintahkan, agar menciptakan harmonisasi secara sinergi di antara seluruh stakeholders yang terkait, sehingga  pelaksanaan  pengamanan  Hari Raya Idul Fitri 1438 H, dapat  berjalan dengan lebih baik, aman, tertib dan lancar dibandingkan tahun sebelumnya.

Seluruh jajaran hendaknya dapat bekerja dengan tulus dan ikhlas, terlebih awal operasi ini akan kita laksanakan dalam suasana Bulan Suci Ramadhan. “Semoga hal ini dapat menjadi ladang ibadah dan berkah pahala bagi kita,” ucapnya.

Sebelum mengakhiri amanatnya, selaku pimpinan, Kapolri mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam Apel Gelar Pasukan   Operasi Ramadniya Tahun 2017 ini.

“Pada kesempatan yang penuh kebahagiaan ini pula, kepada seluruh anggota Polri dan seluruh elemen pengamanan beserta keluarga dimanapun bertugas, saya menyampaikan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1438 H, mohon maaf lahir dan bathin,” pungkasnya.

Apel Gelar Pasukan Operasi Ramadniya Tahun 2017 di Lapangan Paseban Bantul ini, dihadiri sejumlah unsur Forkompinda seperti Kapolres Bantul AKBP Imam Kabut Sariadi, SIK, MM, Dandim 0279/Bantul Letkol Inf. Agus Widianto, Kepala PN Bantul Agus Darwanta, SH, Kajari Bantul Ketut Sumedana, SH, MH, Pimpinan DPRD Bantul dan Kepala SKPD lainnya. Sementara pasukan apel terdiri dari personel TNI/Polri, Pol PP, Dishub, PMI, Paksi Katon dan Pramuka.

Selesai pelaksanaan apel gelar pasukan, Kapolres Bantul AKBP Imam Kabut Sariadi, SIK, MM bersama jajaran Forkompinda berkesempatan memeriksa kesiapan sarana dan prasarana seperti kendaraan patroli baik R4 maupun R2, sebelum diterjunkan di lapangan. (Humas Polres Bantul)


Tribrata News Bantul
Tribrata News BantulUpdated: 10:07

0 komentar:

CB