Dengan adanya sosialisasi ini diharapkan anggota Polri dapat memperkuat sendi-sendi etika dalam pelaksanaan tugas Polri. Meningkatkan kebanggaan dan jiwa korsa (Spirit De Corps) anggota Polri. Mengerti, memahami, menghayati dan mengamalkan doktri Polri (Tata Tentram Kartaraharja, Tribrata, Catur Prasetya, Lambang Polri, Hymne Polri dan Kode Etik Polri) dalam kehidupan sehari-hari. Meningkatkan profesionalisme personil dan memodernisasi teknologi Polri dalam rangka meningkatkan kepercayaan masyarakat.
Personil Polri harus menyadari tugas pokok dan fungsinya sebagai pengayom, pelindung dan pelayanan masyarakat. Pemelihara Kamtibmas. Penegak Hukum (menjaga kedaulatan negara dalam bidang hukum). Sebagai alat pemersatu bangsa dalam rangka menjaga Kebhinekaan, memahami tantangan yang dihadapi agar cepat diatasi dengan baik. Mengukuhkan jati diri kita sebagai Kepolisian Negara Republik Indonesia yang mandiri dan profesional. Memantapkan sikap mental kita sebagai Bhayangkara Sejati yang mampu melaksanakankan tugas pokoknya dengan baik.
Soliditas Polri, TNI, Pemerintah dan masyarakat merupakan landasan utama membangun bangsa, sinegritas strategis, sinergi operasional, sinergritas taktis bersama seluruh elemen masyarakat. Polisi kuat, Tentara Kuat, Birokrasi kuat dan rakyat kuat sehingga menjadikan negara kita kuat.
Pesan Presiden soekarno "Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri. Sedangkan Presiden RI Joko Widodo "Kita harus Optimis karena kita adalah bangsa yang besar". Ancaman disintegrasi, persatuan dan kesatuan bangsa semakin besar, konflik politik, konflik sosial, Konflik intoleransi dan kekhalifahan terjadi di negara Indonsia. Untuk itu kita perlu memperkuat persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia dan menjunjung tinggi nilai Kebhinekaan. (Sihumas Polsek Pajangan)
0 komentar:
Post a Comment