
Terutama saat tarawih, karena sebagian besar rumah ditinggalkan pemiliknya untuk beribadah sholat tarawih di masjid. Maka dari itu untuk mencegah, hendaknya sebelum berangkat tarawih, pastikan rumah dalam keadaan terkunci.
“Dapur agar dicek terutama kompor, kemudian cabut stop kontak untuk cegah terjadinya korsleting listrik yang dapat menyebabkan kebakaran,” katanya saat memberikan sambutan dalam kegiatan Safari Tarawih Keliling Muspika Banguntapan di Masjid Darrussalam Balong Lor Potorono Banguntapan Bantul, Jumat. 9 Juni 2017.
Kapolsek juga berpesan bahwa keamanan lingkungan tempat tinggal bukan sepenuhnya tanggung jawab Kepolisian, namun dibutuhkan butuh kerjasama antara kepolisian dan masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan bersama.
Menutup sambutannya, Kapolsek mengingatkan agar warga masyarakat meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan serta menumbuhkan sikap toleransi. Menurutnya, NKRI adalah harga mati, jangan sekali-sekali ada pihak yang berpikir untuk mengganti ideologi Pancasila.
“Tetap bersatu padu dalam kebhinekaragaman suku, ras dan agama. Pupuk rasa kebersamaan dalam perbedaan dengan saling menghormati, tolong menolong dan bekerjasama dalam hal kebaikan. Ulama dan Umaro (pemerintah) seiring sejalan demi tercapainya pembangunan segala bidang sehingga tercipta masyarakat yang adil makmur dan sejahtera,” pungkasnya.
Safari Tarawih Keliling Muspika Banguntapan merupakan kegiata rutin yang diadakan setiap Jumat malam selama bulan Ramadan. Tujuan diselenggarakannya kegiatan ini adalah dalam rangka menjalin silaturahmi dengan tokoh masyarakat, adat hingga tokoh agama guna menyampaikan ajakan menangkal radikalisme dan memupuk rasa nasionalisme. (Sihumas Polsek Banguntapan)
0 komentar:
Post a Comment