Kapolres Bantul Imam Kabut Sariadi, SIK, MM ditengah-tengah kegiatan menjelaskan bahwa acara ini merupakan salah satu rangkaian dari HUT Bhayangkara Ke 71 Polres Bantul.
Kapolres Bantul berharap dengan kegiatan #PolisiMengaji ini dapat menjadikan anggota Polres Bantul menjadi relijius nihil pelanggaran sehingga dapat dijadikan tauladan bagi masyarakat.
“Harapan kami dengan adanya kegiatan ini, dapat terjalin kerja sama antara Kepolisian dan masyarakat dalam menegakkan bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan koridor Pancasila dan kebhinekaan,” jelasnya.
Selain itu, Kapolres Bantul juga berharap, melalui #PolisiMengaji ini, ada kebersamaan yang terjalin antara Kepolisian dan masyarakat untuk menangkal kegiatan bahaya radikalisme dan terorisme.
“Kedepannya, kegaitan semacam ini akan kami lanjutkan namun dengan kemasan-kemasan yang berbeda dan disesuaikan dengan program internal Polres Bantul,” ungkapnya.
Rangkaian acara #PolisiMengaji dibuka dengan gema sholawat oleh Hadroh Polwan Polres Bantul dilanjutkan dengan Khatmil Qur’an yang diikuti oleh ratusan anggota Polres Bantul.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Bhayangkari Cabang Bantul Ibu Dian Imam memberikan penghargaan serta bingkisan kepada anak yatim yang mempunyai keahlian mengaji.
Sementara Kapolres Bantul berkesempatan menyerahkan penghargaan kepada beberapa Tokoh Agama di antaranya Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bantul KH Kholiq Syifa, Pengasuh Pondok Pesantren Al Munawwir Krapyak KH Muhammad Najib Abdul Qodir dan Koordinator Wilayah Nusantara Mengaji DIY Kiai Umaruddin Masdar, S.Ag.
Acara #PolisiMengaji dihadiri oleh seluruh pejabat Polres Bantul dan anggota Polres Bantul, Bhabinkamtibmas dan perwakilan Polsek jajaran, Bhayangkari serta undangan lainnya. Acara ditutup dengan buka puasa bersama dan dilanjutkan Sholat Maghrib berjamaah. (Humas Polres Bantul)
.jpeg)
0 komentar:
Post a Comment