Ternyata Benda Yang Menyerupai Bom Itu Dibuat Oleh Anak Anak

Tak selang beberapa lama setelah ditemukan Benda menyerupai Bom di Gapura Suren Kulon, Canden, Jetis,Bantul, petugas Polsek Jetis langsung melakukan penyelidikan terkait penemuan benda yang menyerupai bom tersebut.

Penyelidikan dilakukan dengan cara patroli dialogis dengan warga dibeberapa dusun sekitar penemuan benda yang di curigai bom, dengan harapan dapat memperoleh informasi dari warga terkait dengan penemuan benda mirip bom tersebut.

Dari hasil patroli dialogis didapati informasi yang cukup akurat terkait dengan pembuat benda yang menyerupai Bom yang mengegerkan warga Canden tersebut.

Setelah mendapatkan beberapa informasi, Kapolsek Jetis menerjunkan tim gabungan Unit Intelkam dan Unit Reskrim untuk melaksanakan pendalaman terkait info warga tersebut, Kamis, 15 Juni 2017.

Berbekal informasi yang cukup memadai dan koordinasi dengan tokoh Masyarakat dusun Gadungan, Petugas melakukan pendekatan dan bersilaturahmi kepada  Keluarga pembuat benda mirip bom untuk mengetahui secara pasti maksud dan tujuan pembuatan benda mirip bom tersebut.

Dari hasil penyelidikan dan pengembangan oleh petugas diketahui DBS (14 tahun) warga Gadungan Pasar RT. 04, Canden, Jetis, Bantul mengakui bahwa benda tersebut dibuat oleh dirinya sendiri dan berfungsi sebagai alarm.

Didepan petugas DBS yang tidak mengenyam pendidikan itu menyampaikan, ia membuat alarm itu dari bahan bahan seperti 3 buah batu baterai besar merk ABC, 1 buah bateri kecil, 1 buah isolatif, 1 buah PCB bekas alrm jam dan kabel bekas yang semuanya dibeli dirongsokan selatan dusun Wonolopo Canden Jetis Bantul.  

Lalu benda benda tersebut ia rangkai sendiri dengan tujuan untuk membuat alarm yang bentuknya kebetulan mirip bom. Hal tersebut terilhami dari acara salah satu stasiun televisi "anak jalanan" .

Saat ditanya mengapa ia letakan benda mirip Bom itu di gapura Suren kulon, ia menjawab bahwa pada hari Jum'at tanggal 02 Juni 2017 Ia berjalan jalan menggunakan sepeda motor dan berhenti istirahat Di Gapura Suren kulon. Dan sewaktu akan kembali ia lupa membawa kembali barang yang ia rangkai tersebut. Kepada penyidik ia menyampaikan tidak ada maksud untuk menakut nakuti atau menteror orang lain.

Setelah petugas memeriksa sejumlah saksi, maka didapatkan kesimpulan bahwa tidak di temukan adanya unsur kesengajaan, dan yang bersangkutan mengakui benda tersebut adalah rangkaian alarm dan bukan rangkaian bahan peledak.

Kapolsek Jetis  AKP Mega Tetuko SIk menyampaikan terima kasih kepada segenap Warga masyarakat  atas kerjasama dan dukungan masyarakat dalam menyampaikan informasi sehingga dapat membuat terang kejadian ini. (Sihumas Polsek Jetis)