
Lomba Dakon Bupati Bantul Cup 2019 tersebut di laksanakan atas kerjasama antara pemerintah Daerah Kabupaten Bantul dengan lembaga edukasi dan entertainment, History of Java Museum. Untuk peserta lomba terdiri dari pelajar dari tingkat Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Pertama se kabupaten Bantul.
Dalam sambutannya sekaligus membuka Festival Akbar Dakon Competition, Asek satu bidang pemerintahan Kabupaten Bantul, Dra Sri Edi Astuti, M.Si menyampaikan atas nama pemerintah kabupaten Bantul memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya, dan menyambut baik dengan kegiatan Festival Dakon, dan mengucapkan terimakasih kepada pihak penyelenggara dan komponen pendukungnya.
Dakon dengan filosofi kejujuran, serta ketekunan yang sangat kental. Sehingga, memiliki fungsi pelatihan bagi sang anak untuk bekal saat dewasa.
Permainan dakon juga bisa melatih generasi muda untuk senantiasa terbuka, bersikap jujur, berempati, serta menjadi ahli srategi handal dengan teknik perhitungan yang tepat. Dakon sebagai permainan yang sarat perlambang baik, kecik yang menjadi biji permainan, dinilainya penuh arti, Kecik di Jawa merupakan perlambang dari becik, atau baik. Sedangkan jumlah tujuh lubang permainan yang dalam Bahasa Jawa itu pitu, adalah perlambang dari pitulungan, atau pertolongan," ungkapnya
Sementara itu di tempat terpisah Iptu Sarjiman selalu perwira pengendali dalam pengamanan tersebut menyampaikan pelaksanaan pengamanan oleh personil bertujuan untuk memberikan rasa aman, serta kelancaran selama kegiatan berlangsung. Dan informasi dari pihak penyelenggaraan untuk Festival Akbar Dakon Competition 2019, akan berlangsung selama 2 hari, dan selama 2 hari tersebut personil polsek Sewon melaksanakan pengamanan dari awal acara hingga akhir kegiatan, paparnya. (Humas Polsek Sewon).
0 komentar:
Post a Comment