Paskah 2017, Polres Bantul Jaga ketat Seluruh Gereja

Kapolres Bantul yang baru AKBP Imam Kabut Sariadi, SIK MM didampingi Kabag Ops mengecek pelaksanakaan pengamanan perayaan Paskah di sejumlah gereja wilayah hukum Polres Bantul, salah satunya yaitu di Gereja Salib Suci dusun Gunung Sempu Tamantirto Kasihan Bantul, Jumat siang, 14 April 2017.

Kedatangan Kapolres Bantul disambut oleh Kapolsek Kasihan dengan maksud mengecek secara langsung pelaksanaan petugas dalam mengamankan misa perayaan Paskah. Selain itu juga untuk mengetahui sejauh mana gangguan Kamtibmas yang terjadi di Gereja Salib Suci dusun Gunung Sempu saat berlangsungnya misa Paskah 2017.

Polres Bantul melakukan penjagaan ketat pada perayaan Paskah di seluruh tempat peribadatan umat Kristiani di wilayah Bantul. Sedikitnya 823 personil diterjunkan untuk melaksanakan pengamanan baik secara terutup maupun terbuka di seluruh gereja di Bantul.

Kabag Ops Polres Bantul, Kompol Djan Benjamin mengatakan, ratusan personil disiapkan baik dari jajaran polres maupun dari masing-masing Polsek dan dibantu personil dari instansi samping. Adapun pengamanan selama perayaan pekan suci dilakukan sejak hari Kamis (13/04) dan akan berakhir pada Minggu (16/04/2017) mendatang.

“Total ada 823 personil dari Polres dan Polsek, hampir semua tempat ibadah mendapatkan perhatian kami. Kami juga sudah melaksanakan kegiatan sterilisasi gereja pada Kamis kemarin, dilakukan oleh jajaran Gegana Polda DIY,” ungkap Kompol Jan Benjamin, Jumat (14/04/2017).

Dalam pelaksanaan pengamanan di gereja-gereja itu, pihak kepolisian menerapkan tiga konsep pengamanan mulai dari pengamanan terbuka, tertutup dan patroli kewilayahan. Sehingga dengan upaya tersebut, diharapkan pelaksanaan ibadah umat Kristiani dapat berjalan dengan tertib, aman dan lancar.

Terkait kejadian teror teror bom molotov yang terjadi di Gereja Jago Ambarawa Jawa Tengah, kata Jan menjamin, hal itu menjadi kewaspadaan dari aparat sehingga pengamanan akan lebih ditingkatkan. Selain lima gereja terbesar di Bantul, pengamanan ketat juga dilaksanakan gereja-gereja yang berada di wilayah kecamatan.

Gereja-gereja yang memilik jumlah jemaat yang cukup besar diantaranya, Gereja Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran, Gereja Salib Suci Kasihan, Gereja Santo Yakobus Klodran, Gereja Santa Theresa Sedayu, dan Gereja Santo Paulus Banguntapan.

“Semuanya kita tempatkan personil, dan jumlahnya kita sesuaikan dengan jumlah dari jemaatnya. Untuk gereja yang besar kita tempatkan hingga 20 personil dan masih dibantu dari Satpol PP dan jajaran Kodim serta petugas dari gereja,” ujarnya. (Sihumas Polsek Kasihan)