Pria yang tubuhnya dipenuhi tato ini ditangkap, lantaran diduga sebagai oelaku pencurian di rumah Ratijo (55) warga Duwuran Parangtritis Kretek Bantul pada hari Selasa, 22 Oktober 2019 lalu.
Kapolsek Kretek Kompol Leo Fasak, Senin (25/11/2019), didampingi Panit Reskrim Iptu Jumadi SH, mengatakan kronologi bermula ketika korban, pada waktu kejadian korban tidur di ruang tamu dan barang yang hilang masih berada ditempatnya, sekira pukul 03.00 WIB korban terbangun dan pindah tidur ke kamar belakang.
Sekitar pukul 04.30 WIB korban terbangun lagi dan mendapati sepeda motor Yamaha X-Ride AB 5829 RJ sudah tidak ada ditempat semula.
Setelah diperiksa lebih seksama ternyata sebuah TV dan dua handphone juga sudah tidak ada/hilang.
Lebih lanjut disampaikan, seingat korban saat itu pintu dan jendela dalam keadaan terkunci.
Sadar telah menjadi korban pencurian, korban kemudian segera melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kretek.
Setelah dilakukan pemeriksaan dan penyelidikan,unit Reskrim Polsek Kretek yang di backup Jatanras Polda DIY pada Kamis, 21 Nopember 2019 berhasil mengamankan EY di tempat kos kawasan Parangkusumo Kretek.
Ia ditetapkan sebagai tersangka karena diduga menjadi pelaku tunggal dalam kasus pencurian yang menyebabkan kerugian sekitar Rp 15 juta tersebut.
Dari tangan pelaku, petugas juga berhasil mengamankan barang bukti berupa sebuah telivisi dan 2 handphone.
"Tersangka dalam melakukan aksi pencurian sendiri, tidak ada teman dan tidak ada yang membantu. Hanya menggunakan sepeda onthel, " jelas Leo Fasak.
Atas perbuatannya, tersangka saat ini berada di rumah tahanan Polsek Kretek dan dijerat dengan pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan, dengan ancaman hukuman maksimal 7 tahun. (Humas Polres Bantul)
.jpeg)
0 komentar:
Post a Comment