Rakor Dan Deklarasi Penanggulangan Lakalaut Di Perairan DIY

Posted by tribratanewsbantul on 22:46

Dalam rangka pencegahan dan penanggulangan lakalaut perairan wilayah DIY yang akhir akhir ini sering terjadi maka hari ini Selasa pagi, 29 Maret 2016 diadakan Rapat Koordinasi di aula Dit Polair Polda DIY, Depok Pàrangtritis, Kretek, Bantul dengan instansi terkait.

Rakor dihadiri olehKapolda DIY Brigadir Jenderal Polisi Erwin Triwanto, Waka Polda DIY, Bupati Bantul Drs. H. Suharsono, Kajati DIY Yogie R.SH.Mh, Kapolres Bantul AKBP Dadiyo, SIK, Kapolres Kulonprogo, Kapolres Gunungkidul diwakili AKP Basuki Triono, BPBD DIY, Kasie Kedaruratan Danang Samsu, Kabag Kelautan Dialautkan DIY Sri Nurmanto,  Ka Puskesmas Kretek, Muspika Kec. Kretek, Toga, Tomas dan tamu undangan 50 orang.

Dalam rakor ini dibahas bahwa banyaknya lakalaut yang jelas bukan karena mitos Nyi Rorokidul. Tapi mungkin karena selama ini kita hanya melakukan evaluasi saja sehingga dalam upaya pencegahan sangat kurang. Diharapkan dengan adanya rakor ini didapat sebuah kerjasama yang kuat antar instansi terkait untuk mencegah terjadinya lakalaut/air diwilayah perairan laut selatan.

Kapolda DIY dalam sambutanya menekankan adanya kegiatan preemtif untuk menyikapi kasus laka laut di perairan wilayah DIY.

Marilah kita melihat data lakalaut dan sungai selama tiga tahun terakhir sampai pada bilan Maret 2016 sebagai berikut :
  1. Tahun 2013 : 6 kali kejadian, jumlah korban 6, meninggal dunia  5, selamat 1 orang.
  2. Tahun 2014 : 18 kali kejadian, jumlah korban 34, meninggal dunia  26, selamat 7, tidak ditemukan 2 orang.
  3. Tahun 2015 : 15 kali kejadian, jumlah korban 20, meninggal dunia  17, selamat 3, tidak ditemukan 1 orang
  4. Tahun 2016 hingga bulan Maret ini, 8 kali kejadian, jumlah korban 22, meninggal dunia  7, selamat 15, tidak ditemukan 3 orang.
Berdasarkan data tersebut 3 tahun terakhir hingga bulan Maret ini sudah senbanyak 55 orang meninggal akibat kecelakaan di perairan. Yaitu meninggal di sungai sebanyak 13 orang dengan rincian sungai Progo 9 orang, sungai Opak 1 orang, Sungai Winongo 1 orang, dan sungai Serang 2 orang. Sedangkan yang meninggal dilaut sebanyak 42 orang dengan rincian dipantai Parangtritis 13 orang, Pantai Samas 7 orang, Depok 1 orang, pantai Congot 9 orang dan 11 orang lainya diperairan Gunungkidul.

Oleh karena itu, dengan diprakarsai oleh Dit Polair Polda DIY kami mengundang hadirin semua yang mewakili instansi terkait untuk duduk bersama mencari solusi pencegahan maupun penanganan lakalaut diperairan laut maupun lainya.

Marilah kita rapatkan barisan bersama sama merumuskan, merencanakan dan melaksanakan kegiatan SAR mulai dari pencegahab dan penaganannya sesuai dengan tupoksi masing masing instansi maupun potensi SAR lainnya.

Melalui rakor ini kami mengharapkan adanya hubungan yang sinergis antar istansi, pemangku kepentingan pemerintah, potensi SAR maupun masyarakat setempat dalam antisipasi pencegahan dan penanganan  SAR sesuai tupoksi dan peran masing masing antara lain :
  1. Kesiapansiagaan personil SAR bersama selama 1x24 jam
  2. Kesiapan peralatan utama, khusus  maupun peralatan pendukung SAR.
  3. Kesiapan dukungan logistik selama kegiatan SAR
  4. Kesiapan tindakan preemtif dan preventif antisipasi lakalaut dan perairan.
  5. Kesiapan prasarana SAR yang memadai untuk siaga SAR selama 24 jam
  6. Adanya pelatihan bersama untuk meningkatkan kemampuan personil SAR dibawah koordinasi Basarnas wilayah DIY.
  7. Adanya deklarasi yang menyatakan kerjasama dalam upaya pencegahan dan penanggulangan lakalaut /air.
Setelah memberikan sambutanya,selanjutnya kapolda membuka rakor. Dalam kesempatanya, Bupati Bantul menyampaikan bahwa kami sangat prihatin dengan banyaknya laka air / laut di wilayah laut selatan. Oleh karena itu untuk sementara kami akan memberikan bantuan pengeras suara untuk menghimbau para wisatawan tidak mandi dilaut. Selanjutnya kami akan merekomendasikan bantuan 2 motor speed boat kepada SAR dan Polair.

Rakor diisi dengan paparan, koordinasi, dialog, dan deklarasi bersama kerjasama pencegahan dan penanggulangan lakalaut /air.

Setelah deklarasi bersama selesai, acara dilanjutkan pengecekan peralatan milik SAR dan pengecekan situasi pantai selatan serta keberadaan palung disekitar pantai Parangtritis oleh Wakapolda Kombes Pol Drs. Abdul Hasim Gani .Msi dikuti oleh pejabat Pemda Bantul dan Muspika Kretek serta perwira polisi lainya. (Bag Humas Polres Bantul)


Tribrata News Bantul
Tribrata News BantulUpdated: 22:46

0 komentar:

CB